Cetak Kader Super Militan, PC NU Care LazisNU Ngawi Gelar Madrasah Amil

Ngawi – Pengkaderan merupakan sebuah keniscayaan. Sebab, kader adalah ruh dari sebuah organisasi. Tidak ada kader, sama dengan tidak ada organisasi.
Itulah yang melatar belakangi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Care – Lazisnu Ngawi untuk menggelar Madrasah Amil. Kegiatan dipusatkan di Rumah Makan Notosuman, Ngawi, Jawa Timur. Ahad (17/11).
Pengurus Pusat (PP) NU Care Lazisnu, Nur Hasan MA menjelaskan,”Madrasah Amil digelar untuk mencintakan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam regenerasi NU Care Lazisnu. Madrasah Amil harus terus diselenggarakan untuk meningkatkan militansi para pejuang Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah. “Militansi dan ketulusan pejuang Aswaja sangat diperlukan di zaman yang sangat terbuka ini,” ucapnya saat mengisi sambutan dalam Madrasah Amil.
Ia menambahkan, tantangan NU saat ini cukup berat. Salah satunya adalah adanya upaya pihak tertentu untuk terus merongrong dan melemahkan NU. Beriringan dengan itu, muncul juga kelompok radikal yang secara ideologi berhadapan dengan NU. “Akhir2 ini NU banyak guncangan. Kita dihantam dari kanan, dihantam dari kiri. Terutama di media sosial. Maka dari itu sebagai jamiyah, kita tidak boleh gaptek.” tuturnya.
“Sebagai jamiyah, tunjukkan ke masyarakat bahwa NU itu besar. NU itu mandiri. NU itu organisasi militansi yang tangguh.” jelasnya.
Kegiatan Madrasah Amil ini diikuti 87 orang yang terdiri dari utusan PC NU Care Lazisnu se-Jawa Timur.
Pewarta: Abd Umar