Ngawi – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Care-LazisNU Ngawi menggelar Madrasah Amil pada Ahad (17/11) di Rumah Makan Notosuman, Ngawi, Jawa Timur.
Sampai dengan saat ini berbagai kegiatan sudah dilaksanakan. Menurut bendahara NU Care LAZISNU Kota Blitar Khozin Asrori, S.T, Madrasah Amil ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para amil zakat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
“Target yang kita ingin capai adalah pemahaman tata kelola zakat NU dapat dikuasai dan para amil nantinya akan menjadi penggerak zakat di semua ranting kota Blitar. Penggerak zakat ini nantinya juga akan membentuk Unit Pengelola (UPZIS) NU Care LAZISNU sampai dengan tingkat ranting,” ungkap Khozin, sapaan karibnya, Ahad (17/11).
Dengan pemateri Madrasah Amil dari NU Care LAZISNU Pusat, lanjut Khozin, peserta mendapatkan konsep dan langkah dalam memaksimalkan potensi zakat dan sedekah di Ngawi. “Peserta mengikuti Madrasah Amil layaknya pengkaderan. Agar peserta bisa fokus mengikuti pendidikan sehingga militansi berjuang di NU melalui LAZISNU akan semakin mendarah daging,” tegasnya.
Jika di perhatikan, beberapa peserta terlihat sering tidur atau jika tidak tertidur ia tampak lesu dan sering menguap di saat pelatihan. Rasa kantuk berlebih pada para peserta Madrasah Amil bisa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu masalah kejiwaan dan kesehatan fisik.
