Sosialisasi Koin Kemandirian Umat Se-Kecamatan Kepanjenkidul

Blitar – Lembaga Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) merupakan lembaga yang berada di bawah naungan Pengurus Cabang nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Blitar, Jawa Timur.
NU Care Lazisnu baru saja pergantian jajaran kepengurusan. Meski terdapat pergantian pengurus, NU Care Lazisnu Kota Blitar tidak ketinggalan untuk memperluas kiprahnya melalui beragam program.
Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Care Lazisnu Kota Blitar terpilih, Alim Sulaiman, S.PdI mengatakan memasuki tahun 2020 ini, program kerja NU Care Lazisnu Kota Blitar dibagi menjadi dua, yakni program kerja jangka pendek dan program kerja jangka panjang. Program kerja jangka pendek adalah program-program yang akan dilaksanakan selama atau berada di tahun 2020. Sementara program kerja jangka panjang adalah program-program yang ingin dicapai pada tahun-tahun berikutnya. Sosialisasi program kerja ini bertempat di Kantor PCNU Kota Blitar. Ahad (15/3/2020)
“Ada sembilan program tahun 2020 yang meliputi mendorong terbentuk UPZIS di semua Ranting NU sekota Blitar, mengadakan pembinaan kepada pengurus UPZIS, mencari Munfiq baru, mencari FULL TIMER, Study Banding, melaporkan keuangan secara berkala, publikasi LAZISNU di masyarakat umum hingga memberikan penghargaan kepada pengurus LAZISNU/UPZIS yang berpretasi,” kata Alim belum lama ini.
Ia merinci, program utama yaitu mendorong terbentuk Unit Pengelola Zakat, Ifaq dan Shadaqoh (UPZIS), lalu membina pengurus UPZIS di semua Ranting NU sekota Blitar. Kali ini pembinaan di UPZIS se-kecamatan kepanjenkidul.
Untuk dapat menggerakkan Jamaah Nahdlatul Ulama kota Blitar dalam aspek sosial, NU Care Lazisnu kota Blitar melakukan sosialisasi program KOIN KEMANDIRIAN, sebagai upaya dan semangat bersama dalam pembiayaan program organisasi mandiri. Mulai tingkat PCNU, MWC NU, PR NU, hingga tingkat Anak Ranting NU. Disamping itu, program KOIN KEMANDIRIAN juga mampu memberi manfaat pada aspek kesehatan, pendidikan, dan keterbukaan lapangan kerja serta wirausahawan baru.
Menurutnya koin kemandirian harus dikampanyekan terus menerus hingga menjadi program wajib bagi LAZISNU se-Indonesia, terutama di Kota Blitar.
“Demi memudahkan manajemen pengelolaan dana kemandirian, maka NU CARE LAZISNU Kota Blitar memberikan Petunjuk Teknis Manajemen Dana Koin Kemandirian bagi UPZISNU se-Kota Blitar, agar ada kesamaan dan keterpaduan gerakan.” Terangnya.
Berikut merupakan juksnis NU Care Lazisnu Kota Blitar, yang disesuaikan dengan RAKORNAS 3 NU CARE LAZISNU di Ponpes Walisongo Kab. Sragen Jawa Tengah, sebagai berikut :