ACT Diduga Selewengkan Dana Umat, Cak Imin: Donasi ke LazisNU Saja

JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menyoroti permasalahan ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang diduga menyelewengkan dana bantuan umat. Muhaimin menilai, sebaiknya pihak-pihak berwenang harus segera mengusutnya.
“Untuk kasus ACT, saya kira biar tidak jadi kasak-kusuk saja di masyarakat. Kalau memang ada indikasi penyelewengan ya dijewer, tegakkan hukum yang setimpal,” ujar Muhaimin kepada wartawan, Selasa, 5 Juli.
Diketahui, polemik terkait ACT muncul setelah majalah Tempo memuat laporan ‘Kantong Bocor Dana Umat’. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengaku sudah menemukan indikasi penyimpangan dana ACT, polisi pun sudah melakukan penyelidikan.
Muhaimin yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut, penyelewengan dana umat merupakan dosa besar dan bisa berdampak sistemik. Dia pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan bujuk rayu lembaga-lembaga filantropi.
“Ingat loh, menyelewengkan dana umat itu dosa besar, apa pun dalihnya saya kira tidak bisa dibenarkan. Niat masyarakat kan sedekah, menyumbang untuk kemanusiaan, bukan untuk memperkaya manajemen,” kata Cak Imin.
Muhaimin lantas mengajak masyarakat agar berdonasi ke LazisNU saja. Sebab menurutnya, lembaga tersebut sudah jelas rekam jejaknya.
“Kalau saya ditanya misal mau menyalurkan donasi ke lembaga apa? Ya saya pasti mengarahkan ke LazisNU saja deh, ada BAZNas, dan LazisMU juga yang jelas track record-nya,” ungkap Cak Imin.
“Jadi saya imbau masyarakat jangan mudah percaya dulu sama lembaga-lembaga yang track record-nya belum jelas,” tambahnya.